Sabtu, 13 Maret 2010

Cybercrime Account Internet Dan Cara Mencegahnya

Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “User ID” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP.
Sumber : http://keamananinternet.tripod.com

Cara Mencegahnya :

Melindungi Komputer.
Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai agar tidak ada orang yang bisa nerusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini banyak perusahaan yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan.

Melindungi Identitas.
Jangan sesekali Anda memberitahukan identitas seperti nomor rekening, nomor kartu penduduk, tanggal lahir dan lainnya. Karena hal tersebut akan sangat mudah disalah gunakan oleh pelaku kejahatan internet hacker.

Selalu Up to Date.
Cara dari para pelaku kejahatan saat melakukan aksinya yaitu dengan melihat adanya “celah” pada sistim komputer Anda. Karena itu, lakukanlah update pada komputer. Saat ini beberapa aplikasi sudah banyak menyediakan fitur update berkata secara otomatis. Mulai dari aplikasi antivirus dan aplikasi-aplikasi penunjang lainnya.

Amankan E-mail.
Salah satu jalan yang paling mudah dan sering digunakan untuk menyerang adalah e-mail. Waspadalah setiap kali Anda menerima e-mail. Pastikan Anda mengetahui identitas dari si pengirim e-mail. Jika Anda sudah menerima e-mail dengan pesan yang aneh-aneh, sebaiknya jangan Anda tanggapi. Waspadai e-mail palsu yang sekarang banyak digunakan untuk menipu korban.

Melindungi Account.
Gunakan kombinasi angka, huruf, dan simbol setiap kali Anda membuat kata sandi. Ini bertujuan agar kata sandi Anda tidak mudah diketahui atau dibajak. Namun jangan sampai Anda sendiri lupa kata sandi tersebut. Menggunakan password yang sulit merupakan tindakan cerdas guna menghindari pencurian data.

Membuat Salinan.
Sebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya, entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer Anda.

Cari Informasi.
Meskipun sedikit membosankan, tapi ini penting buat Anda. Dengan memantau perkembangan informasi pada salah satu penyedia jasa layanan keamanan internet juga diperlukan, salah satunya adalah pada National Cyber Alert System yang berasal dari Amerika, Anda diharapkan dapat mengetahui jenis penyerangan yang sedang marak terjadi. Dan dari situ pula Anda akan mendapatkan informasi bagaimana menanggulangi penyerangan tersebut bila terjadi pada Anda.

sumber : (Genie/Genie/okezone/r3d)

Etika didalam Dunia IT

Penggunaan Komputer juga harus mempunyai etika terutama penggunaan komputer dalam dunia internet. Setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam penggunaan internet. Ada yang menggunakannya untuk mendapatkan informasi, melakukan pekerjaan, download lagu, hiburan dan lain-lain. Intinya kegiatan di dunia maya ini tanpa batas, kita dapat menngunakannya secara bebas sesuai dengan kebutuhan. Tapi, walaupun bebas..,kita juga harus mempunyai etika dan berhati-hati dalam menyimpan data di internet agar tidak dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi pengunaan internet saat ini terus meningkat,,!!!

Jadi, kita sebagai generasi muda pastinya tidak ingin menjadi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penggunaan komputer dan internet yang nantinya bisa merusak mental bangsa. Oleh karena itu, kita harus menerapkan 10 etika dalam berkomputer, yaitu :

 *
         1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang
             lain
         2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya
             komputer orang lain
         3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
         4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
         5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan
             kesaksian palsu
         6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software
             tanpa membayar
         7. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain
            tanpa sepengetahuan yang bersangkutan
         8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
         9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat
             atau sistem komputer yang dirancang
        10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap
             sesama saat menggunakan komputer

Kalau kita bisa menerapkan sepuluh etika tersebut,,maka perkembangan dalam dunia IT akan semakin baik lagi dan tentunya kita sebagai pengguna komputer akan semakin aman dan nyaman dalam menggunakannya.

Sumber:http://ranggaadrianakbar.multiply.com

Senin, 01 Maret 2010

Mempercepat Proses Shutdown Windows

Ada kalanya saat kita menggunakan PC atau notebook, tiba-tiba saja ada panggilan atau sesuatu hal yang membuat kita harus mengakhiri penggunaan PC atau notebook tersebut. Atau bisa juga anda memang sedang sangat buru-buru meninggalkan pekerjaan di komputer dan ingin mematikan komputer namun harus menunggu lama untuk memastikan bahwa komputer tersebut telah benar-benar mati (shutdown). Tentunya hal tersebut sedikit banyaknya akan membuat kita menjadi kesal, apalagi jika komputer tersebut diisi dengan begitu banyak program aplikasi yang berimbas pada kecepatannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, anda bisa melakukan cara-cara berikut sehingga proses shutdown jauh lebih cepat.

   1. Klik Start menu kemudian pilih Run
   2. Ketik ‘regedit’ dan klik OK
   3. Cari ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
   4. Pilih ‘WaitToKillAppTimeout’
   5. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
   6. Ubah value data menjadi ‘1000 ‘
   7. Klik ‘OK’
   8. Kemudian pilih ‘HungAppTimeout’
   9. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
  10. Ubah value data menjadi ‘1000 ‘
  11. Klik ‘OK’
  12. Selanjutnya pindah ke ‘HKEY_USERS\.Default\
        Control Panel\Desktop’
  13. Pilih ‘WaitToKillAppTimeout’
  14. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
  15. Ubah value data menjadi ‘1000 ‘
  16. Klik ‘OK’
  17. Terakhir cari ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\Sistem\
       CurrentControlSet\Control\’
  18. Pilih ‘WaitToKillServiceTimeout’
  19. Klik kanan dan pilih ‘Modify’
  20. Ubah value data menjadi ‘1000 ‘
  21. Klik ‘OK’

Restart komputer anda untuk melihat efek perubahan yang dilakukan pada regedit. Cara ini akan mengurangi waktu Windows menunggu sebelum otomatis menutup setiap program yang sedang dijalankan ketika anda memberikan perintah untuk shutdown.

Sumber:http://blog.syukhri.web.id