Sabtu, 08 Januari 2011

Antara Handphone Dengan Iman

    Di zaman sekarang handphone adalah alat yang banyak digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi,banyak kemudahan komunikasi yang di tawarkan oleh Ponsel diantaranya mudah untuk dibawa ke mana-mana, teknologi ponsel yang semakin pesat, kemudahan dalam berkomunikasi dan masih banyak yang lainnya.

    Dengan teknologi handphone yang sangat pesat saat ini banyak diantara kita tidak menyadari dampak dari alat kominkasi yang instan ini. Tanpa kita sadari dengan kemajuan teknologi handphone makin mempertipis iman kita contohnya ketika kita mendengar suara adzan selalu di hiraukan atau nanti saja tapi ketika kita mendengar handphone kita berbunyi langsung segera diambil, baca al-quran seperti orang mengeja namun saat membaca Short massage service (SMS) sangat lancar walaupun kata-kata SMS-nya di singkat, ketika diminta untuk bersedekah tangan terasa berat untuk mengeluarkan uang tapi ketika membeli pulsa sangat mudah untuk mengeluarkan uang, Memegang tasbih 1 kali dalam setahun namun handphone selalu dibawa kemana-mana walau tidur sekalipun. Tapi dibalik semua ini tergantung dari diri kita masing-masing bagai mana memempatkan semua keadaan di atas dengan bijaksana lagi terhadap kemajuan teknologi sepeti saat ini.

Selasa, 04 Januari 2011

Referensi Buku

Judul Buku     : The Mortal Instruments - City of Bones
Pengarang     : Cassandra Clare
Bulan Terbit   : Maret 2010

Selama ini Clary yang hampir berusia 16 tahun, mengira dirinya hanyalah anak seorang pelukis biasa. Tapi sejak ibunya diculik dan Clary sendiri hampir mati oleh serangan iblis, ia terpaksa masuk ke dalam dunia baru yang gelap sekaligus menawan, yaitu Dunia Bayangan.

Ternyata sejak ribuan tahun yang lalu, hanya kaum Nephilim (manusia keturunan malaikat) yang membasmi iblis demi melindungi manusia. Mereka disebut Pemburu Kegelapan. Salah satunya adalah Jace yang kasar, sombong, dan luar biasa menyebalkan. Tapi justru itulah yang membuat cowok berambut keemasan itu lebih menggemaskan. Lagipula, bagaimana Clary bisa tahan kalau ada cowok yang selalu siap menerjang iblis, vampir, bahkan manusia serigala demi melindunginya?
Lalu mengapa iblis mengincar seorang gadis biasa seperti Clary? Bagaimanakah tiba-tiba Clary mendapatkan "penglihatan", sehingga kini ia bisa melihat peri, warlock, dan nephilim? Para Pemburu Kegelapan pun benar-benar ingin mengetahuinya.

Keunggulan Novel :
The Mortal Instruments - City of Bones karangan Cassandra Clare menambah deretan novel bertemakan dunia fantasi yang dikemas dalam kehidupan modern. Jalan cerita dan tokoh – tokohnya cukup menarik untuk diikuti meskipun terkadang alurnya dapat dibilang agak lambat di beberapa bagian. Bagian unik dari novel ini adalah kita bisa menemukan mulai dari iblis, manusia keturunan malaikat yang disebut Nephilim atau Pemburu Bayangan, warlock, peri, vampir hingga manusia serigala dalam satu novel.

Pada beberapa bagian awal saya merasa agak bosan dengan ceritanya, tetapi semakin saya menuju ke halaman – halaman selanjutnya, semakin seru juga ceritanya. Dengan banyaknya halaman novel yang mencapai sekitar 650 halaman, Anda boleh yakin untuk mendapat cerita dan deskripsi detil tentang tokoh maupun kejadian – kejadian yang terjadi di dalam dunia itu. Hingga akhirnya saya menamatkan novel ini dan merasa ceritanya cukup menarik untuk dinikmati dan layak ditunggu kelanjutan dari seri The Mortal Instruments ini.

Kekurangan Novel :
Terkadang alurnya dapat dibilang agak lambat di beberapa bagian. Kemudian pada beberapa bagian awal saya merasa agak bosan dengan ceritanya.

Puisi

*** KHAYALAN KU  ***

Ketika ia datang
Mengahampiri jiwa yang hilang
Seketika itu pula hatiku jadi terpesona
Menatap wajahnya yang penuh dengan aura
Bagai air dalam cangkir
Mengalir, searah permainan cinta
Ia memang wanita yang selalu ku damba
Tapi sayank tak pernah ku miliki seutuhnya
Karena kau ada, dalam impian dan khayalan semata
Benak ku dan senyum mu
Anggun bermain-main dalam fatamorgana fikiran ku
Karna dirimu tak pernah ada
Dalam dunia nyata
Tapi kau selalu hidup dalam nafas jiwa
Cintaku untuk mu slamanya

Budaya Facebook Di Kalangan Mahasiswa

Dewasa ini siapa yang tak kenal situs jejaring sosial. Beberapa tahun terakhir, semua orang demam Facebook. Dari mulai tingkat SD,SMP,SMA hingga mahasiswa sampai orang tuapun tak mau kalah dengan fenomena jejaring social ini. Apalagi bagi pengguna blackberry yang koneksi internetnya selalu online, Facebook merupakan aplikasi wajib buka.

Sebelum Facebook membooming, ada situs serupa yang juga booming pada masanya, yaitu Friendster. Saat ini, Friendster pelan-pelan ditinggalkan oleh penggunanya karena sudah ada pengganti yang lebih inovatif, yaitu Facebook. Sebenarnya apa yang membuat Facebook begitu digemari oleh masyarakat?
Itulah yang sedikit banyak mengganggu benak saya untuk mencari tau,kalau kita liahat dari sejarahnya. Facebook adalah situs jejaring sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi di dunia maya. Facebook diluncurkan pada 4 Februari 2004. Adalah Mark Zuckerberg, seseorang di balik kesuksesan Facebook. Dia adalah pendiri sekaligus CEO Facebook, seorang lulusan Harvard University. Pada awalnya, Facebook dibuat terbatas untuk kalangan mahasiswa Harvard. Dua bulan selanjutnya, banyak sekolah atau universitas lain yang menjadi anggota Facebook. Akhirnya dalam waktu satu tahun setelah peluncurannya, Facebook terbuka untuk umum untuk seluruh pengguna di dunia. Lewat Facebook, kita bisa menjalin pertemanan dengan orang lain yang belum kita kenal. Situs ini sangat populer dan termasuk situs yang paling banyak dibrowsing di Indonesia.

Salah satu kelompok pengguna facebook adalah para kawula muda.Menurut penelitian dan survey, ternyata kelompok usia ini yang paling banyak menggunakan situs ini. Namun dibalik semua itu, ada baiknya para remaja khususnya mahasiswa mengetahui segi positif dan segi negatif dari situs jejaring sosial ini agar nanti dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terlepas dari semua itu, Facebook hanyalah sarana netral, tergantung pribadi yang memanfaatkannya untuk kepentingan yang bagaimana.Ibarat pisau bila digunakan pedagang nasi goreng dapat menciptakan nasi goreng yang lezat.Untuk mengupas bawang, mengiris bumbu, memotong daging untuk bahan
campurannya,sehingga menjadi sebuah hidangan yang nikmat disantap.
Lain lagi bila digunakan oleh pencuri ,pisau akan digunakan untuk mencongkel rumah orang . Tak dapat dipungkiri pengawasan dari orang tua mutlak diperlukan terhadap anak-anak mereka.